Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505 : Sejarah dari mobil Peugeot 505 berawal pada tahun 1979 tepatnya dipertengahan Mei. Yang mana mobil ini yaitu Peugeot 505 diperkenalkan oleh PSA Peugeot Citroen tepatnya di lokasi Cannes Casino, Mobil Peugeot 505 ini didesign oleh Pininfarina. Peugeot dengan type 505 sebenarnya berada diantara seri mobil Peugeot 504 dan 604. Tersedia dua untuk modelnya yang masing - masing diantaranya yaitu 505 Saloon dan 505 Family Estate yang sudah akrab dikenal oleh khalayak ramai yaitu Station Wagon. Peugeot dengan seri ini pun sebenarnya sempat masuk ke Indonesia, namun hanya dimiliki oleh kalangan Kedutaan - kedutaan besar negara asing saja.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505
Peugeot 505 GTI Saloon
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505
Peugeot 505 Family Estate
Peugeot 505 pada dasarnya menganut mesin 4 silinder yang terbagi dalam dua versi. Yang mana untuk versi yang pertama yaitu 1971 cc engine dengan 4 speed. Untuk Peugeot yang 1971 cc tersedia dua type yaitu type GR dan SR. Sedangkan untuk type atau versi yang kedua yaitu 11 HP Injection dengan kapasitas mesin 1995 cc 110 HP dengan mesin 5 speed. Type mesin 5 speed atau injection ini pun tersedia dalam dua versi yaitu versi Ti dan STI. Yang harus digaris bawahi yaitu bahwa mesinnya masihnya 4 cylinder yang diproduksi oleh Societte Francise de Mecanique yang khas dengan mobil CX Athena ataupun mobil Renault 20 TS engine. Sebenarnya untuk mesinnya sendiri yang dimiliki oleh Peugeot 505 itu banyak ragamnya yang diantarannya yaitu :

  • 505 GL, 505 GR serta 505SR (Automatic + Sunroof) Model XM7=XM7A (1796 cc, carburator, everheat valve) serta XN1=XN1A (1971 cc, carburator, overheat valve)
  • 505 GTI, 505TI serta 505 STi (Automatic) / Petrol Injection Bosch K Jetronic dengan kata lain Bosch LE2-Jetronic model Type ZEJ-ZEJK (1995 cc, Fuel Injection, Overheat Camshaft)
  • 505 GRD dan 505 SRD Diesel Injection Model XD2 (2304 cc).
Untuk ukuran atau dimensi dari mobil Peugeot 505 Saloon yaitu 458 cm dan 173 cm, sedangkan untuk type 505 Family Estate yaitu 490 cm untuk panjang dan 173 cm untuk lebar. Dan kapasitas tangki bahan bakarnya sendiri mempunyai kapasitas 52 Liter untuk type GR sedangkan untuk yang type 505 GTi berkapasitas 70 liter.

Sedangkan untuk konsumsi bahan bakarnya sendiri untuk Peugeot 505 selama konstant speed driving 90km/jam GR Automatic membutuhkan 8 liter / 100 km, sedangkan untuk yang type GR manual 5 speed membutuhkan 6.7 liter/ 100 km, ukuran ini berlaku jika berjalan dalam kecepatan rata-rata di 90 km/jam. Dan untuk urban driving GR Automatic membutuhkan 10.9 Liter/ 100 km, dan GR Manual 4 atau 5 speed membutuhkan 11.3 liter/100 km.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505
Interior Peugeot 505 GTI
Peugeot dengan serie 505 mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1981 sampai dengan tahun 1998. Diantara macamnya yaitu tertera dibawah ini sesuai dengan gambar lengkap beserta gambar interiornya.

Peugeot 505 GR 81-84
Mesin XN1A, karburator, overheat valve, interior coklat, mesin 1971 cc, dashboard berukuran kecil, jok karung, manual 4 speed, antena luar dan samping, rem depan berjenis disc break, dan untuk yang belakang tromol.

Peugeot 505 GR 84-85
Mesin XN1A, karburator, over heat valve, mesin 1971 cc, interior coklat, dashboard berukuran kecil, jo karung, manual 5 speed, antenna luar samping, rem depan berjenis disc dan rem belakang tromol.

Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505
Peugeot 505 GR 85-86
Peugeot 505 GR 85 - 86
Mesin XN1A, karburator, over heat valve, mesin 1971 cc, jok karung, interior coklat, dashboard berukuran kecil, antenna berada disamping, manual 5 speed dan automatic 3 speed, rem depan disc, rem belakang masih tromol. Terdapat side lamp di dekat bumper bagian depan dan belakang, bumpernya begitu tebal dan mempunyai nama unik paus.

Peugeot 505 GR 86 - 88 
Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505
Interior Peugeot 505 Tahun 88

Mesin mobil Peugeot 505 GR 86 - 88 berjenis XN1A, karburator, overheat valve, mesin 1971 cc, interior biru, coklat, abu-abu, dashboard besar GTi, Jok suede, antenna ditengah, electric window, automatic 3 speed atau manual 5 speed, rem depan disc dan rem belakang tromol, bumper bagian depannya pun cukup tebal dan biasa dikenal dengan nama paus.

Peugeot GTi 87 - 88
Mesin ZDJL, Injection L-Jetronic, overheat cams, mesin 2165 cc, jok suede, interior abu-abu, dashboard besar GTi, electric mirror untuk tahun 89, electric window, antenna berada ditengah, adjusted headrest untuk yang tahun 89, automatic 4 speed dan manual 5 speed, rem depan disc, rem belakang pun disc. Spoiler depan bawah, spoiler belakang bawah, spoiler bagasi, limited slip, lampu kabut belakang.

Jika anda mencari mobil Peugeot 505 GR bekas, jika anda mau lihat detailnya sebenarnya masih banyak sekali. Namun yang terpenting yaitu switc air conditionernya yang naik turun sekaligus buka di flap pada ruang mesin masih berfungsi baik atau tidak, dan juga buat vacum AC nya sendiri yang terdapat pada ruang mesin, econoscope light sebagian indicator pembacaan pemakaian bahan bakar boros atau tidak. Lalu anda lihat juga pada bagian bawah pintu, apakah lipatannya masih terlihat asli atau sudah las-an. Karena kelemahan yang paling mencolok dari Peugeot 505 itu terdapat pada bagian pintu penumpang belakang yang sering rapuh. Jangan lupa juga untuk cek bagasi belakang bagian dalam, karena hal seperti ini yang sering terlupa lantaran tertutup dengan trimming bagasi dan yang paling utamanya anda jangan lupa untuk melihat bagian bawah bagasi karena pada mobil Peugeot 505 ini sering terjadi bolong pada bagasinya.

Namun untuk Peugeot 505 GTi (versi Indonesia) untuk dipastikan generator kelistrikannya bagus, keseringan yang punya Peugeot 505 GTi selalu merawat voltage generatornya agar tetap stabil, dan usahakan agar tegangannya tidak kurang dari 13.8 Volt, jika tegangannya kurang berdampak pada mesin yang suka tersendat-sendat dan konsumsi bahan bakar akan lebih boros lantaran supply listrik sebagai jantung utama pada mobil ini dapat berakibat buruk pada AFM nya. Dari AFM (Air Flow Sensor) inilah semuanya dikendalikan dan diatur layaknya ECU yang digunakan pada generasi mobil sekarang. Perlu diperhatikan juga letak dari Air Flow Sensornya (lokasinya terdapat pada sisi kiri depan jika engine hood dibuka) bentuknya kotak serta bagian depannya menghadap pada Air Cleaner sedangkan untuk bagian belakangnya menghadap pada air intake pipe apakah jalur-jalur yang berbentuk PCB masih bagus jalurnya, jika jalur yang berwarna hitam sudah pudar atau menghilang akan berefek pada mesin ketika mesin idle mesin tidak dapat stationer secara lembut atau halus.

Jangan lupa juga untuk cek bagian lampu-lampu bagian dalam mobil, serta tombol-tombolnya apakah masih berfungsi dengan baik, dashboard dari mobil Peugeot 505 ini memang terkenal cukup tahan lama jika dibandingkan dengan mobil kebanyakan sekarang, walaupun mobil ini sering kepanasan, namun dashboardnya tetap mampu bertahan dengan baik dan tidak mudah retak. Cara merawat agar bagian dashboard mobil Peugeot 505 ini tidak cepat retak sekaligus menjaga instrument cluster beserta isinya agar tidak cepat rusak, pada kaca depan sebaiknya anda memasangkan kaca film lalu jika mobil ini sedang terparkir lama pada cuaca yang panas, alangkah baiknya agar kaca penumpang dibuka sedikit agar hawa panas yang terdapat pada kabin bisa keluar dan bersirkulasi dengan udara luar. Tapi ya jangan terlalu besar buka kacanya, nanti bukan saja panas mobil yang hilang, berikut juga Radio Tape sobat yang akan hilang, hehehe....

Dan untuk pergantian kaki-kaki pada mobil Peugeot 505 ini tergantung dari rute yang telah dilalui oleh mobil ini, jika jalan yang dilalui keseringan jalan rusak, ya tentunya umur kaki-kaki mobil ini akan lebih singkat, ini memang berlaku untuk semua jenis mobil dan bukan jenis mobil Peugeot saja ya sob. Pada sisi lain perlu diperhatikan juga jika kaki-kaki mobil ini sering diganti jangan lupa untuk melihat pada pemakaian wheel rimnya. Seandainya memakai wheel rim ukuran yang tidak standar (ukuran maksimal yang diijinkan oleh pabrikan yaitu +1-1) seperti ukuran 17", 18" serta 19" yang tentunya umur ball joint, tie rod, bearing dan komponen lainnya berumur lebih singkat karena beban yang ditanggung pun begitu berat.

Saran Untuk Para Pengguna Mobil Peugeot 505
  • Jika sobat pengguna mobil Peugeot 505 GTi supaya selalu menggunakan busy dengan type cones/ tappered seat (tidak menggunakan ring, sudut bibir ringnya posisi miring). Jika anda tetap keukeuh menggunakan busy type ring, sebenarnya mobil si tetap menyala, namun menurut informasi yang saya dapat dari spesialis Peugeot, mobil akan sedikit kehilangan kompresi dan mobil tentunya tidak digunakan untuk lari.
  • Sedangkan untuk para pengguna The Living Legend XN1 dan ZDJL silahkan dicoba untuk stel klepnya ketika mesin sedang dalam keadaan dingin, buka cover klep dan tunggu 4 - 5 jam, inlet 0.10 mm (0.004") dan exhaust 0.25 mm (0.10").
  • Jika menurut buku panduan Peugeot 505 nya, sangat direkomendasikan untuk menggunakan oli seperti : Manual Gear Box menggunakan oli mesin SAE 10W-40; Differential GR: SAE 80W-90 serta Differential GTi (Limited slip) SAE 90 LS.
  • Jangan lupa untuk mengganti Oli Final Drive/ Differential 505 GR pada tiap 15 ribu kilo meter berkapasitas 1.550 liter.
  • Berikan juga grease pada tiap 7500 km pada setiap nepple (left hand dan right hand steering swivel, proplere shaft center bearing).

Sekian informasi seputar Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505. Semoga informasi ini bisa bermanfaat.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kelebihan dan Kekurangan Mobil Peugeot 505 | Review Mobil Peugeot 505"

Post a Comment